21 Juni 2008

Bingung Memilih Mesin Bordir ?

     Banyak sekali pemula maupun pebisnis bordir yang dibikin bingung dengan banyaknya jenis dan merk mesin bordir komputer, dan banyak pula yang akhirnya kecewa setelah mereka membeli mesin. Mereka banyak yang terjebak oleh bujuk rayu penjual mesin yang selalu mengklaim bahwa produknya adalah terbaik. Padahal ada beberapa aspek yang perlu konsumen pertimbangkan sebelum menentukan pilihan mesin.
     Dan yang lebih fatal lagi banyak yang lebih mengutamakan aspek harga murah, tanpa uang muka, dan pembayaran fleksibel. Cermatilah, karena hal ini sebenarnya justru mendidik pengusaha untuk tidak “disiplin”. Sehingga mengabaikan aspek-aspek lain yang lebih penting dan berpengaruh terhadap kinerja bisnis mereka nantinya.
     Ada banyak sekali jenis dan merk mesin bordir yang sekarang dijual di Indonesia, dari mesin buatan Eropa, Jepang, Korea, Taiwan dan China.
     Harganyapun bervariasi, tergantung dari sudut pertimbangan mana calon konsumen akan membelinya.
     
Kami akan membagi sudut pandang konsumen menjadi 6 bagian, namun bukan berdasarkan peringkat :

1.Negara asal mesin tsb dibuat
     Sudah menjadi “brand image” dimata masyarakat kita bahwa produk mesin atau elektronik berkualitas pasti akan cenderung mengarah ke produk buatan jepang.
     Sudut pandang ini memang muncul karena keunggulan produk-produk tsb memang sudah teruji handal, baik dari segi hasil produksi, bahan baku produk, tingkat ketelitian dll. Dimana pada intinya “Quality Control” produk jepang sudah dikenal sangat ketat, sehingga menghasilkan produk yang benar-benar berkualitas.

2.Kualitas hasil bordiran
     Kualitas hasil bordir paling mendasar memang dipengaruhi oleh kualitas mesin produksinya. Namun pada umumnya para konsumen akan mempertimbangkan sudut pandang ini dengan memperhatikan jenis produk yang akan diproses.
Misalnya: Bordir desain busana muslim, untuk jenis bordir ini memang tingkat akurasi hasil bordir tidak menjadi perhatian utama konsumen, sehingga kualitas hasil bisa tersamarkan dengan lebih menonjolkan keindahan desainnya.
     Jadi tidak ada salahnya jika anda mau membeli mesin, cobalah beberapa desain produk yang pernah anda proses kemudian anda berhak menilai kualiatas hasilnya, bila perlu bandingkan dengan yang lainnya.


3.Umur Mesin
     Keputusan untuk membeli mesin tentunya memiliki harapan jangka panjang, dimana umur mesin akan menjadi perhitungan dasar, saat menentukan sasaran waktu pengembalian modal.
     Dan yang pasti kualitas bahan komponen mesin juga menjadi dasar tingkat keawetan dari sebuah mesin. Berbicara mengenai kualitas komponen mesin, jelas akan berhubungan dengan harga mesin.
     Namun yang perlu diingat bahwa umur mesin sangat tergantung dari cara perawatannya dan operasional pemakaiannya, mengingat pemakaian mesin bordir adalah 24 jam sehari.

4.Effisiensi Mesin
     Kuantitas dan kualitas hasil produksi jelas salah satunya dipengaruhi oleh Effisiensi Mesin, dalam hal ini effisiensi mesin biasanya cenderung kearah “Thread Break” atau putus benang.
     Semakin tinggi frekuensi putus benang maka effisiensi mesinpun otomatis akan semakin turun, karena kuantitas hasil produksi berkurang. Frekuensi putus benang juga berpengaruh terhadap hasil produk, semakin tinggi frekuensi putus benang maka kualitas hasil produkpun semakin berkurang.
     Tetapi yang perlu diingat bahwa frekuensi putus benang juga bukan mutlak disebabkan oleh kualitas mesin.
     Adapun faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Efisiensi Produksi adalah:
     a) Effisiensi Mesin : Frekuensi putus benang, frekuensi kerusakan, Rpm, dll.
     b) Bahan Baku : Benang, Jenis kain dll
     c) SDM : keterampilan Operator , metode kerja dll
     d) Lingkungan : Suhu ruangan, Kelembaban, Kebersihan dll

5.Layanan Purna Jual / Garansi Mesin
     Layanan purna jual atau garansi mesin adalah sebuah jaminan bagi konsumen terhadap barang yang telah dibeli. Namun lamanya waktu pemberian garansi tidak mutlak menunjukan kualitas produk, karena ini adalah sebuah trik penjual untuk lebih meyakinkan calon pembeli. Garansi mesin biasanya berupa garansi spare parts dan garansi service/pelayanan perbaikan.

6.Spesifikasi Mesin / Model / Type
     Tentunya pembelian sebuah produk harus disesuaikan dengan kebutuhan pemakaiannya, yang berarti jenis mesin yang akan dibeli harus memenuhi syarat kebutuhan jenis produksi nantinya. Karena spesifikasi, model dan tipe mesin memberi pengaruh besar terhadap harga mesin itu sendiri.
Spesifikasi Utama mesin diantaranya meliputi :
a) Area bordir : Besarnya ukuran maksimal gambar bordir yang dapat diproses.
b) Jumlah jarum/ warna : kapasitas jumlah warna yang bisa diproses.
c) Jumlah Kepala : kapasitas jumlah produk setiap satu kali proses.
d) Rpm : Kecepatan mesin saat proses produksi
e) Jenis meja multi fungsi: bisa untuk topi jadi/baju jadi atau meja standar.
f) Transfer data : Sarana untuk memasukan data ; Disket, USB, Memory Card, dll
g) Format data : Kemampuan mesin membaca jenis data.
h) Sequin Device : Fasilitas bordir payet (khusus/optional)
i) Cord Device : Fasilitas bordir pita/ tali kur.(khusus/optional)
j) Borer : Fasilitas untuk melubangi kain.(khusus/optional)
k) Chenille : Fasilitas bordir jeratan bulu/handuk (khusus/optional)

Uraian diatas merupakan gambaran garis besar dari beberapa aspek-aspek yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih mesin bordir komputer.
Dengan harapan penjelasan singkat diatas akan lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: